Ustadku

Istri Yang Taat Kepada Suami Dijamin Surga

Sahabat ustadku yang dimulikan oleh Allah SWT, semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah dan mendapatkan keberkahan yang terbaik darinya.

Membina rumah tangga adalah hal yang sangat mulia dan sangat disarankan oleh Rasulullah kepada seluruh hambanya. Dalam membina ruma tangga tentu memiliki perannya masing-masing antara suami dan istri harus saling membantu agar terciptanya keluarga yang harmonis. Peran istri dalam rumah tangga lebih banyak harus dilakukan, namun ketahuilah jika setiap hal yang dilakukan istri secara iklas kepada suaminya akan menjadi nilai ibadah dimata Allah.

Sebelum menikah surga seorang wanita itu terletak pada kedua orang tuanya, namun saat dia telah menikah, maka letak surganya itu dipindahkan kepada suaminya. Seorang istri yang taat kepada suaminya merupakan orang yang dijamin untuk dimasukan ke surga, hal ini dijelaskan dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لإِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

“Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktunya, melaksanakan shaum pada bulannya, menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja ia kehendaki.” (HR Ibnu Hibban dalam Shahihnya)

Seorang suami adalah surga dan neraka bagi istrinya, cara seorang istri bersikap kepada suaminya akan sangat menentukan surga dan neraka dari sang istri, jika seorang istri yang selalu taat kepada suaminya maka dia termasuk istri yang salih dan di janjikan surga untuknya. Dalam sebuah riwayat mengatakan,

عَنِ الْحُصَيْنِ بْنِ مِحْصَنٍ، أَنَّ عَمَّةً لَهُ أَتَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَاجَةٍ، فَفَرَغَتْ مِنْ حَاجَتِهَا، فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " أَذَاتُ زَوْجٍ أَنْتِ؟ " قَالَتْ: نَعَمْ، قَالَ: " كَيْفَ أَنْتِ لَهُ؟ " قَالَتْ: مَا آلُوهُ إِلَّا مَا عَجَزْتُ عَنْهُ، قَالَ: " فَانْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ، فَإِنَّمَا هُوَ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ

Dari Al Hushain bin Mihshan bahwa bibinya pernah mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk suatu keperluan. Setelah urusannya selesai, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun bertanya kepadanya: "Apakah kamu mempunyai suami?" ia menjawab, "Ya." Beliau bertanya lagi: "Bagaimana engkau baginya?" ia menjawab, "Saya tidak pernah mengabaikannya, kecuali terhadap sesuatu yang memang aku tidak sanggup." Beliau bersabda: "Perhatikanlah, akan posisimu terhadapnya. Sesungguhnya suamimu adalah yang menentukan surga dan nerakamu (dengan kerodhaannya terhadapmu atau ketidak sukaannya terhadapmu.pent). (HR. Ahmad 31/341 no.19003)

Dalam sebuah riwayat lain mengatakan bagaimana tingginya peran seorang sumami hingga sampai dibaratlan jika harus bersujud kepada manusia maka itu adalah sujud seorang istri kepada suaminya, Rasulullah SAW bersabda,

لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ لِأَحَدٍ لَأَمَرْتُ المَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا

Jikalau saya boleh memerintahkan seseorang untuk bersujud kepada orang lain, niscaya aku perintahkan seorang istri bersujud kepada suaminya. HR. Abu Daud no.2140 dan Tirmidzi no.1159 dan Ibnu Majah no.1853. Albani mengatakan hadits ini hasan Shahih

Menjadi istri yang salihah adalah hal yang harus dilakukan oleh semua istri, karena Istri yang salihah adalah sebuah kesenangan yang diberikan Allah kepada seorang suami, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam;

 “Hanyalah dunia ini semata kesenangan. Dan tidak ada kesenangan dunia yang lebih utama daripada seorang istri yang sholihah.” (HR. Ibnu Majah)

Janganlah seorang istri menentang suaminya karena itu adalah perbuatan yang tercela bahkan orang yang melawan kepada suaminya adalah golongan orang yang akan menghuni neraka, hal ini dijelaskan dalm sebuah riwayat dimana Rasulullah SAW bersabdah,

“Aku diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita, disebabkan mereka kufur“. Ditanyakan: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau bersabda: “Mereka kufur kepada suami, kufur terhadap kebaikan. Seandainya kamu berbuat baik terhadap seseorang dari mereka sepanjang masa, lalu dia melihat satu saja kejelekan darimu maka dia akan berkata: ‘Aku belum pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu“(HR : Bukhari dan Muslim).

Semoga dari pembahasan ini kita bisa menjadi istri-istri yang yang salihah dan menjadi calon penghuni surga, bukan istri yang membangkang dan menjadi calon penghuni neraka, semoga hal ini bermanfaat. Wasalamuallaikum wr, wb.