Ustadku

Hukum Bacaan Doa Qunut saat Sholat Subuh

Hukum baca do’a qunut saat sholat shubuh menurut 4 mazhab

Sahabat Ustadku yang selalu diberi rahmat dan diberkahi Allah SWT. Pada kesempatan kali ini Ustadku ingin memberikan pengetahuan kepada Sahabat Ustadku sekalian, soal hukum baca do’a qunut sholat shubuh menurut 4 mazhab.

Membaca doa qunut saat menunaikan sholat shubuh sering kali dilakukan sebagian umat muslim, tapi tidak jarang juga yang melewati atu tidak membacanya.

Pada kesempatan kali ini, Ustadku telah merangkum pandangan hukum membaca do’a qunut saat sholat shubuh, dilansir dari buku Masalah Khilafiyah 4 Mazhab Terpopuler, Karya Muhammad Ajib, LC., MA

Mazhab Syafi’i

Mazhab Syafi’I berpendapat bahwa hukum membaca doa qunut saat sholat shubuh adalah Sunnah Mu’akkad. Do’a qunut dibaca setelah gerakan ruku saat rakaat kedua.

Dalam masalah ini, Mazhab Syafi’I menggunakan dalil shahih yang diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi & Imam Ad-Daruqutni:

 

قَنَتَ شَهْرًا يَدْعُو عَلَيْهِمْ ثُمَّ تَرَكَهَ فَأَمَّا فِي الصُّبْحِ فَلَمْ يَزَلْ يَقْنُتُ حَتىَّ فَارَقَ الدُّنْيَا. عَنْ أنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّr

حديث صحيح رواه جماعة من الحفاظ وصححوه. ورواه البيهقي والدارقطني.

 

Dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu bahwa Nabi SAW melakukan doa qunut selama sebulan mendoakan keburukan untuk mereka, kemudian meninggalkannya. Adapun pada shalat shubuh, beliau tetap melakukan doa qunut sampai meninggal dunia. (HR. Al-Baihaqi & ad-Daruqutni dengan sanad yang shahih)

Dan Mazhab Syafi’I menggunakan dalil yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari & Imam Muslim:

عن محمد بن سيرين، قال: سئل أنس بن مالك: أقنت النبي صلى الله عليه وسلم في الصبح؟ قال: نعم، فقيل له: أوقنت قبل الركوع؟ قال: «بعد الركوع يسيرا. رواه البخاري ومسلم.

 

Dari Ibnu Siriin rodhiyallohu ‘anhu bahwa Anas Bin Malik ditanya, Apakah Nabi SAW  membaca Doa Qunut pada shalat shubuh? Dijawab: Iya, apakah sebelum ruku’? Dijawab: setelah ruku’ sejenak. (HR. Bukhori Muslim)

Derajat hadits ini dinyatakan shahih menurut beberapa ulama hadits, di antaranya Imam al-Hakim dalam kitab Al-Arbainnya berkata bahwa hadits ini shahih. Diriwayatkan juga oleh Imam ad-Daruquthni dan imam Al-Baihaqi dengan sanad yang shahih.

 

Mazhab Hambali

Mazhab Hambali beerpendapat bahwa membaca do’a qunut saat sholat shubuh hukumnya adalah Makruh dan tidak disyariatkan. Tapi jika sholat berjamaan dan menjadi makmum, makan Mazhab Hambali menganjurkan untuk mengaminkan qunutnya.

Dalam masalah ini, Mahzab Hambali  mengunakan dalil yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim :

عن أنس رضي الله عنه قال: أن النبي صلى الله عليه وسلم قنت شهرا بعد الركوع يدعو على أحياء من العرب ثم تركه. رواه البخاري ومسلم.

 

Dari Anas rodhiyallohu ‘anhu bahwa Nabi Muhammad saw membaca doa qunut selama satu bulan setelah bangun dari ruku’ untuk mendoakan suatu kaum, kemudian beliau meninggalkannya. (HR. Bukhori Muslim)

Mahzab Hambali juga menggunakan dalil yang diriwayatkan oleh Imam an-nasai dan Imam at-tirmidzi :

وعن سعد بن طارق قال " قلت لأبي يا أبي إنك قد صليت خلف رسول الله صلي الله عليه وسلم وأبي بكر وعمر وعثمان وعلي أكانوا يقنتون في الفجر؟ فقال أي بني فحدث. رواه النسائي والترمذي وقال حديث حسن صحيح.

 

Dari Sa’ad bin Thoriq beliau berkata : Aku bertanya kepada ayahku, wahai ayahku, sesungguhnya engkau telah sholat bersama Rosululloh saw, Abu Bakr, Umar, Utsman dan Ali. Apakah mereka membaca doa qunut pada waktu shalat fajar? Kemudian dijawab : wahai anakku itu termasuk perbuatan baru (bid’ah). ( HR. Nasai dan Tirmidzi. Beliau mengatakan hadits ini Hasan Shohih)

 

Mahzab Hanafi

Mahzab Hanafi berpendapat bahwa hukum membaca do’a qunut saat sholat shubuh adalah Bid’ah.

Dalam masalah ini, Mazhab Hanafi  menggunakan dalil yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari & Muslim:

عن أنس رضي الله عنه قال: أن النبي صلى الله عليه وسلم قنت شهرا بعد الركوع يدعو على أحياء من العرب ثم تركه. رواه البخاري ومسلم.

Dari Anas rodhiyallohu ‘anhu bahwa Nabi Muhammad saw membaca doa qunut selama satu bulan setelah bangun dari ruku’ untuk mendoakan suatu kaum, kemudian beliau meninggalkannya. (HR. Bukhori Muslim)

Dan juga menggunakan dalil yang diriwayatkan oleh Imam An-Nasai & Imam At-Tirmidzi:

وعن سعد بن طارق قال " قلت لأبي يا أبي إنك قد صليت خلف رسول الله صلي الله عليه وسلم وأبي بكر وعمر وعثمان وعلي أكانوا يقنتون في الفجر؟ فقال أي بني فحدث. رواه النسائي والترمذي وقال حديث حسن صحيح

Dari Sa’ad bin Thoriq beliau berkata : Aku bertanya kepada ayahku, wahai ayahku, sesungguhnya engkau telah sholat bersama Rosululloh saw, Abu Bakr, Umar, Utsman dan Ali. Apakah mereka membaca doa qunut pada waktu shalat fajar?

Kemudian dijawab : wahai anakku itu termasuk perbuatan baru (bid’ah). ( HR. Nasai dan Tirmidzi. Beliau mengatakan hadits ini Hasan Shohih)

Mahzab Maliki

Pendapat Mahzab Maliki soal membaca do’a qunut saat sholat shubuh adalah Mustahab atau Sunnah hukumnya.

Mahzab Maliki menggunakan dalil yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari & Imam Muslim:

حدثنا عاصم، قال: سألت أنس بن مالك عن القنوت، فقال: قد كان القنوت قلت: قبل الركوع أو بعده؟ قال: قبله. رواه البخاري ومسلم.

Dari Ashim rodhiyallohu ‘anhu bahwa Anas Bin Malik ditanya tentang Qunut, Dijawab: Iya dulu kami membaca Doa Qunut. apakah sebelum ruku’ atau setelahnya? Dijawab: sebelum ruku’. (HR. Bukhori Muslim)

Dan Mahzab Maliki menggunakan dalil shahih yang diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi & Imam Ad-Daruqutni:

عَنْ أنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّr قَنَتَ شَهْرًا يَدْعُو عَلَيْهِمْ ثُمَّ تَرَكَهَ فَأَمَّا فِي الصُّبْحِ فَلَمْ يَزَلْ يَقْنُتُ حَتىَّ فَارَقَ الدُّنْيَا. حديث صحيح رواه جماعة من الحفاظ وصححوه. ورواه البيهقي والدارقطني.

Dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu bahwa Nabi SAW melakukan doa qunut selama sebulan mendoakan keburukan untuk mereka, kemudian meninggalkannya. Adapun pada shalat shubuh, beliau tetap melakukan doa qunut sampai meninggal dunia. (HR. Al-Baihaqi & ad-Daruqutni dengan sanad yang shahih)

Derajat hadits ini dinyatakan shahih menurut beberapa ulama hadits, di antaranya Imam al-Hakim dalam kitab Al-Arbainnya berkata bahwa hadits ini shahih. Diriwayatkan juga oleh Imam ad-Daruquthni dan imam Al-Baihaqi dengan sanad yang shahih.

 

Jadi Sahabat Ustadku, itu adalah hukum membaca do’a qunut saat sholat subuh menurut 4 mahzab yang telah Ustadku rangkum. Simak artikel dan kajian kajian lainnya dari Ustadku untuk mendapatkan ilmu-ilmu mengenai agama Islam.