Sahabat ustadku yang dirahmati Allah SWT. awalnya bekerja itu bukan sesuatu kewajiban, hanya terlaksananya suatu kewajiban dalam agama diperlukan sarana dan prasarana, maka menyediakan sarana dan prasana untuk ibadah yang wajib adalah wajib. Seperti yang disebutkan dalam kaidah fiqih “Ma la yatimmul wajib illa bihi fahuwa wajib” yang berarti Segenap prasyarat kesempurnaan suatu kewajiban, hukumnya wajib.
Salat itu wajib tapi sholat dibutuhkan pakaian untuk menutup aurat, maka menyediakan pakaian untuk salat itu wajib dan pakaian itu kita tidak bisa buat dan kita harus beli pake uang, maka mencari uang menjadi wajib. Yang wajib adalah salat, sementara salat harus wudhu terlebih dahulu, maka wudhu menjadi wajib hukumnya, sebenarnya wudhu tidak wajib, tapi menjadi wajib karena menyempurnakan kewajiban dan untuk wudhu dibutuhkan air dan air di dapatkan dengan mengali sumur dan menggali sumur dibutuhkan tenaga dan uang, maka mencari uang menjadi wajib.
Inilah kenapa dalam islam iman dikaitkan dengan amal soleh artinya bukti dari keimanan adalah amal itu sendiri, maka setiap orang yang beriman tiap waktu harus ada amal sholeh dan setiap amal harus tepat waktu, jika ada waktu dia tidak beramal maka dia termasuk orang zalim yang tiadak hanya menganiaya dirinya sendiri tapi juga memiliki waktu panjang tetapi tidak digunakan untuk amal soleh. Amal harus tepat waktu, karena sehebat apapun amal itu jika tidak waktu makanya tidak ada gunanya.
Sahabat ustadku sekalian, jika ada orang yang terlalu rajin, jam 10 dia sudah salat dzuhur, jam 2 dia sudah ashar, maka itu tidak tepat waktu, karena tidak mungkin orang yang berkurban sebelum tiba waktu untuk berkurban, maka semua amal itu tidak akan diterima Karena tidak tepat waktu maka tidak diterima. Setiap waktu ada amalan dan setiap amal ada waktu. Masalahnya adalah bagaimana mencari rezeki yang berkah.
Rezeki itu yang diminta keberkahanya, bukan banyaknya, apa gunanya memiliki gaji yang setiap bulan 30 juta tapi anaknya terkena narkoba, istrinya tidak hanya suka tidur dan melawan, suaminya hanya selalu marah-marah, maka hilang semua keberkahan itu. Jadi lebih baik gaji kecil tapi diberkahi dan keluarga bahagia.