Tanda Orang Munafik
Sahabat ustadku yang dimuliakan oleh Allah SWT, semoga kita semua selalu berada dalam lindungan dan selalu mendapatkan berkah darinya.
Munafik adalah sifat yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Lain di mulut, lain di hati. Inilah istilah yang tepat untuk menggambarkan seorang yang munafik. Munafik atau nifak adalah perbuatan di mana seseorang hanya akan menampakkan sisi baiknya saja, dibanding sisi buruk. Sudah jelas, orang yang memiliki sifat munafik ini berbahaya. Mereka pandai memainkan peran layaknya aktor, memasang wajah manis di hadapan semua orang padahal dibalik itu ia amatlah buruk.
Bukan hanya Allah SWT, semua orang juga pasti sangat membenci orang yang "berwajah dua".
Dalam Islam, munafik adalah golongan manusia yang derajatnya lebih rendah dari pada Muslim biasa. Seseorang yang senang sekali mengatakan sesuatu yang berbeda dari seharusnya ini memiliki ciri-ciri yang tercantum dalam Alquran.
Ingkar janji
Ciri-ciri yang pertama adalah ingkar janji. Orang munafik, tentu semua perkataannya sulit sekali dipercaya apalagi ditepati. Orang munafik akan cenderung sulit memegang janji sendiri, terlebih pada semua janji yang telah ia lakukan ke banyak orang.
Dusta
Dusta atau bohong adalah tindakan yang juga tidak disukai oleh Allah SWT, selain ingkar janji. Itulah kenapa ada manusia juga tidak suka dibohongi.
"Tanda orang munafik ada tiga, salah satunya adalah jika berbicara dia dusta." (HR. Bukhari dan Muslim)
Khianat
Khianat adalah lawan dari amanah. Jika amanah adalah melaksanakan kewajiban yang sudah disanggupi, maka khianat sebaliknya, yaitu berlaku curang atau membatalkan kewajiban. Ini salah satu ciri-ciri orang munafik.
Semua hal yang kita nikmati di dunia, selain dari kerja keras dan usaha, itu adalah bentuk titipan dari Allah SWT. Bila Allah SWT telah menitipkan sesuatu kepada kita, sudah sepatutnya untuk menjaga titipan itu dalam kebaikan.
Bersumpah palsu
Nah, selanjutnya adalah orang-orang yang selalu dengan mudahnya mengucapkan "Demi Allah" tanpa memikirkan dosa atau akibat yang akan diterima dari sumpah palsu tersebut.
Perihal orang yang suka memberikan sumpah palsu ini telah dijelaskan dalam Alquran surat Al-Munafiqun ayat 2 yang artinya:
"Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan."
Fujur dalam pertikaian
Fujur atau selalu ingin merasa menang sendiri alias tidak menerima kekalahan adalah sikap dari orang-orang munafik.
Allah SWT memberikan jiwa manusia dua sifat, yakni fujur (kefasikan) dan taqwa. Kedua sifat ini saling berlawanan. Di mana sifat fujur diciptakan untuk memaksimalkan sifat taqwa setiap manusia agar menjadi pribadi yang mulia.
Cara Rasulullah Mengatasi Orang Munafik
Pertama: Al -I’Rodh (Berpaling) فاعرضعنهم
Orang munafik adalah orang yang tak kokoh pendiriannya. Orang munafik orang yang hati dan gerak geriknya tak pernah beriringan. Orang munafik adalah orang yang selalu berseri seri dihadapan orang yang dia benci padahal orang yang dia benci adalah orang yang memberikan dia manfaat dan kebaikan. Pantaslah Nabi Muhammad diperintah oleh Allah untuk berpaling tak perlu diajak kompromi dalam perjuangan.
Kedua: al-Izhoh (Nasihati) وعظهم
Orang munafiq masih ada sisi untuk mereka sadar maka berikanlah nasihat yang positif kepadanya. Nasihat yang baik dapat diharapkan bisa merubah karakter kemunafikannya.
Ketiga: Qaulan Baliighan وقللهمفىانفسهمقولابليغا
Qaulan Baliighan: ungkapan kata kata yang terang dan jelas tanpa ada basa basi sebagai cara yang paling strategis untuk mendekatkan orang munafik menuju kebenaran.
Qaulan Balighan ungkapan rasional yang cepat dicerna oleh logika pikir orang munafik karena orang munafik memang diberikan nalar yang relatif tinggi. Qaulan Balighan komunikasi rasional humanis yang diperuntukkan bagi siapa saja yang lebih mendahulukan logikanya ketimbang hatinya.
Itulah tujuh ciri-ciri yang harus dijauhi setiap manusia agar terjauh dari sifat munafik. Semoga kita tidak termasuk dan terhindar dari orang-orang munafik yang sangat dibenci oleh Allah. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr. wb.