Assalamualikum wr. Wb.
Alhamdulillah hirobilaallamin, segala puja dan puji bagi Allah STW, tuhan sekalian alam semesta, sholawat salam teriring bagi kepada junjungan alam baginda rasul nabi besar Muhammat SAW. Sahabat ustadku sekalian dimana pun anda berada, semoga kita selalu berada dalam kebaikan yang Allah karuniakan.
Dalam hidup ini kita tidak pernah tahu apa kehendak Allah dan apa kehendak kita. Dalam doa kita kadang suka untuk memaksa, ya Allah jika dia adalah jodoh yang terbaik untukku maka dekatkanlah, dan jika dia buka jodohku maka jodohkanlah, itu adalah doa dengan sedikit memaksa. Jika orang itu bukan jodohnya berarti ada yang terbaik dari Allah SWT, dan itu yang kadang membuat kita galau. Orang galau umumnya dalam hal-hal yang merusak hatinya, yang membuatnya sedih dan merana.
Orang galau merupakan orang yang berada diambang kebimbangan dan ditengah kebingungan. Sesungguhnya saat dia putus Allah SWT sayang dengan dirinya, karena Allah menjauhkan dirinya dari dosa pacaran dengan kekasihnya yang bukan mukhrimnya. Seperti dalam surah Al-Isra ayat 32
سَبِيلًا وَسَاءَ فَاحِشَةً كَانَ إِنَّهُ ۖالزِّنَا تَقْرَبُوا وَلَا
Wa lā taqrabuz-zinā innahụ kāna fāḥisyah, wa sā`a sabīlā
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
Sebetulnya orang yang pacaran itu adalah orang yang berdekat kepada zinah, saat kau bersentuhan dan perpegangan tangan maka yang kau sentuh itu adalah api neraka. Karena Allah sayang dan cinta kepada kita maka dia membuat jalan cerita untuk kita putus dengan kekasih kita yang tidak halal agar kita terhindar dari api neraka.