Sahabat ustadku yang dimuliakan oleh Allah SWT, semoga kita semua selalu berada dalam lindungan dan selalu mendapatkan berkah darinya.
Dalam kehidupan sosial, manusia kerap kali berhubungan dengan manusia lainnya dengan beragam kepribadian, perbedaan kebudayaan bahkan perbedaan agama. Namun tidak bersikap sombong merupakan hal yang dianjurkan oleh agama apapun, begitu juga dengan agama Islam.
Dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim sangat dianjurkan untuk selalu memelihara sikap tawadhu. Tawadhu’ artinya merendahkan diri atau rendah hati. Tawadhu dalam Islam berarti seseorang menempatkan dirinya lebih rendah dihadapan Allah dan hamba-hamba Allah SWT.
Tawadhu bukan sekedar tata krama biasa, melainkan sikap ini jauh lebih dahulu ketimbang sopan santun yakni suatu sikap batin yang menjelma dalam praktik lahiriyah secara wajar dan bijaksana. Belajar menerapkan sikap tawadhu dalam kehidupan sehari-hari tidak akan merugikan melainkan dapat bermanfaat membuat kamu lebih tenang dalam menjalani kehidupan.
Allah pun berfirman dalam QS. Al-Furqan: 63 bahwa Allah mengasihi hamba-Nya yang bersifat tawadhu.
وَعِبَادُٱلرَّحْمَٰنِٱلَّذِينَيَمْشُونَعَلَىٱلْأَرْضِهَوْنًاوَإِذَاخَاطَبَهُمُٱلْجَٰهِلُونَقَالُوا۟سَلَٰمًا
"Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.”
Berikut ini adalah beberapa keutamaan rendah hati menurut Islam :
Rendah hati akan memberikan jalan menuju surga
Dalam (HR. Muslim), Rasulullah SAW. bersabda : “Tidak akan masuk surga siapa yang dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun hanya sebesar zarrah.”
Dari hadits tersebut dapat kita ketahui, bahwa orang yang rendah hati akan masuk surga dan barang siapa yang menyombongkan dirinya walaupun hanya sedikit saja maka dia tidak masuk surga.
Menghindarkan dari Sikap Takabur
Takabur atau menyombongkan diri merupakan salah satu sifat yang paling dibenci oleh Allah. Seseorang yang berperilaku sombong diancam akan dimasukkan ke neraka, sampai dirinya bertobat. Oleh karena itu, salah satu manfaat bersikap tawadhu adalah menghindarkan diri dari sikap takabur.
Sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam Al-Kharaithi, imam Al-Hasan bin Sufyan, Ibnu La’al, dan imam Ad-Dailami dari sahabat Anas bin Malik r.a, berikut ini:
"Tidak ada manusia kecuali di kepalanya ada dua rantai, rantai di langit ke tujuh dan rantai di bumi ke tujuh, jika ia tawadhu’ maka Allah akan mengangkatnya dengan rantai ke langit ke tujuh, dan jika ia sombong maka Allah akan merendahkannya dengan rantai ke bumi ke tujuh."
Mengangkat Derajat
Tawadhu merupakan akhlak terpuji yang sangat dicintai oleh Allah. Selain itu, setiap Muslim yang memiliki sikap tawadhu maka derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT. Sedangkan, orang yang mempunyai sifat sombong akan dihinakan oleh Allah.
Sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berikut ini, yang artinya:
"Tidaklah seorang bertawadhu yang ditunjukkan semata-mata karena Allah SWT, melainkan Allah Azza wa Jalla akan mengangkat derajatnya." (HR Imam Muslim)
Hatinya selalu tenang
Orang yang selalu merendahkan dirinya, maka ia akan merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hatinya. Karena dia tidak perlu menyombongkan dirinya dihadapan orang lain dan tidak akan merasa iri ketika ada orang lain yang lebih tinggi dan lebih hebat darinya.
Itulah beberapa keutamaan memiliki sikap rendah hati. dapat kita ketahui dengan jelas bahwasannya rendah diri dan rendah hati memanglah sebuah perkara yang dianjurkan Allah SWT. Semoga kita senantiasa bersikap tawadhu agar termasuk kedalam golongan orang yang bertakwa kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr. wb.