Ustadku

Cinta yang Timbul dari Rasa Kecewa

Assalamualikum wr. Wb

Sahabat ustad yang dirahmati Allah, alahamdulilah, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Shalawat dan salam marilah kita panjatkan  kepada nabi agung Muhammad SAW. Sahabat ustadku  dimana saja anda berada semoga Allah memberikan kita rahmat dan karunia kepada kita semua di setiap waktu.

 

Seperti yang kita ketahui manusia itu memiliki banyak sifat dalam dirinya, sehinggat kadang sifat itu bisa membawa kepada maslahat atau membawa kita ke madorat, yaitu bisa menjadi kebaikan untuk dirinya dan orang lain atau bisa menjadi kecelakaan untuk dia dan orang lain. Sifat yang mampu menjerumusakan dirinya   dan orang lain adalah sifat kebencian. Allah SWT mengingat kita dalam Al-Quran  potongan surat Al-Maidah ayat 8

 

تَعْدِلُوا أَلَّا عَلَىٰ قَوْمٍ شَنَآنُ يَجْرِمَنَّكُمْ وَلَا wa lā yajrimannakum syana`ānu qaumin 'alā allā ta'dilụ

“Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. “

 

Umumnya kebencian orang  itu timbul  karena yang pertama  di hatinya ada rasa kecewa dan rasa kecewanya itu lahir dari rasa iri dan dengki karena melihat orang lain senang, bahagia, dan lebih sukses dari pada dirinya. Sehingga kemudian sikap iri itu melahirkan kebencian, dan dari kebencian itu munculah fitnah, karena dia ingin nikmat orang itu hilang, diapun berdusata dan memfitnah orang tersebut agar orang yang dibencinya itu tidak bisa dipercaya lagi. Maka rasa benci itu lahir karena rasa iri dan dengki.