Ustadku

Bahaya Sombong dalam Islam

Bahaya Sikap Sombong Dalam Islam

 

Sahabat ustadku yang dimuliakan oleh Allah SWT, semoga kita semua selalu berada dalam lindungan dan selalu mendapatkan berkah darinya.

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri” ( QS Luqman : 108 )

Bersikap sombong sangat dilarang dalam ajaran islam dan Al Quran. Sifat sombong dalam islam adalah sikap yang tentunya diharamkan dan tidak sama sekali dicontohkan oleh Rasulullah S.AW. Kesombongan menjadi dosa besar dalam Islam. Bahkan, Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadist yang diriwayatkan Tirmidzi, bahwa

"Seseorang tidak akan masuk surga jika ia memiliki kesombongan walau seberat atom di hatinya."

Dengan demikian, kesombongan bisa membawa kebingungan dalam agama Allah dan pada akhirnya merusak hati dan mencegah manusia untuk merenungi ayat-ayat Alquran. Untuk itulah, Nabi SAW mengajarkan umatnya mengekang kesombongan dengan sholat.

Di dalam Al-Quran terdapat beberapa contoh bentuk atau perilaku yang dapat dikatakan mengarah pada kesombongan. Hal ini tentu dilarang untuk diterapkan bagi setiap muslim karena dapat mengantarkan manusia kepada sikap yang dibenci Allah SWT. Larangan bersikap angkuh, sikap membanggakan diri pun juga dilarang oleh Allah karena jika berlebihan, manusia tidak akan bisa mengevaluasi diri dan senantiasa menganggap dirinyalah yang benar. Sikap-sikap seperti inilah tentunya yang didukung oleh setan. Berikut ayat larangan bersikap angkuh

“(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS Al Hadid : 23)

Sikap terlalu bergembira dan membanggakan diri dapat membawa seseorang kepada sikap sombong dan angkuh. Sebagaimana perintah Allah, jika manusia diberikan kegembiraan dan rezeki yang banyak maka manusia wajib bersyukur dan meminta kepada Allah agar dijaga dari rezeki yang haram.

Dampak buruk dari sifat sombong

Kesombongan membawa dampak yang buruk. Kesombongan akan membuat seorang Muslim tidak memaafkan Muslim lainnya, ketika dimintai maaf. Oleh karena itu, orang yang sombong akan mulai berpikir dia lebih baik daripada orang lain. Dia juga akan lupa bahwa semua manusia diciptakan dari tanah liat dan akan kembali ke tanah (makam) serta kembali kepada Allah.

Tidak hanya itu, kesombongan akan menyebabkan orang tidak merasa puas dan selalu mengejar kekuasaan dan jabatan. Kesombongan juga akan menjauhkan orang dari agama Allah. Allah bahkan mengutuk orang-orang yang sombong dan menyombongkan diri.

“Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.” (QS Assajjadah  : 15)

Sejatinya orang-orang yang percaya kepada ayat-ayat Allah bukanlah orang yang sombong. Orang-orang yang percaya kepada Allah senantiasa bersujud dan menyadari akan Tuhannya sehingga tidak ada hal yang harus mereka sombongkan, banggakan berlebihan, atau dijadikan sebagai alat untuk membuat dirinya angkuh dan sombong.

Itulah penjelasan mengenai bahaya dari sikap sombong dalam Islam. Semoga kita dapat terhindar dan dijauhi dari sikap sombong yang dibenci Allah SWT. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wr. wb.