Ustadku

Tiga Kunci Sukses Dunia dan Akhirat

Tiga Kunci Sukses Dunia Akhirat dalam Islam

 

Sahabat ustadku yang dimuliakan oleh Allah SWT, semoga kita semua selalu berada dalam lindungan dan selalu mendapatkan berkah darinya.

Ikhtiar, doa, dan tawakal adalah 3 kunci sukses dunia akhirat dalam Islam sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Ketiga hal ini mesti dikerjakan secara berurutan dan tidak dipisah menjadi bagian sendiri-sendiri.

Tiga kunci sukses bagi seorang muslim ini didasarkan pada firman Allah dalam Surah ar-Rad: 11, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” 

Ayat tersebut menyuratkan, pentingnya seseorang berusaha untuk membuat dirinya atau keadaan sekelilingnya lebih baik. Bahkan, Allah akan menunggu hingga orang tersebut mau berubah, sebelum membukakan jalan ke arah yang positif.

 

Ikhtiar Sebagai Langkah Pertama

Seorang muslim diwajibkan untuk berikhtiar jika ingin mendapatkan sesuatu. Sebaliknya, bermalas-malasan bukanlah ciri seorang muslim. Dalam "Doa Menghilangkan Rasa Malas" oleh Alhafiz Kurniawan, terdapat doa Nabi Muhammad saw. yang memohon perlindungan Allah untuk dihindarkan dari empat hal: malas, pengecut, pikun, dan pelit.

 

Doa yang dibaca Rasulullah adalah, "Allâhumma innî a‘ûdzubika minal kasali wa a‘ûdzubika minal jubni wa a‘ûdzubika minal harami wa a’ûdzubika minal bukhli", 

artinya "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku aku berlindung kepadaMu dari pikun, dan aku berlindung kepadaMu dari sifat pelit.” 

Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad bersabda, "Barangsiapa yang pada waktu sore merasa lelah karena pekerjaan kedua tangannya (mencari nafkah) maka pada saat itu dosanya diampuni.” (H.R. Thabrani).

 

Doa Setelah Usaha

Ikhtiar atau usaha mestilah mendahului dua hal lain, yaitu doa dan tawakal. Jika seseorang hanya berdoa, tetapi belum berusaha, ia berarti tidak sepenuhnya hendak mengubah nasib. Sebaliknya, usaha tanpa doa berarti melupakan hakikat bahwa manusia tidak berkuasa atas apa pun, kecuali atas izin Allah.

Allah berfirman dalam Surah Al-Mukmin:60, "Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn", yang bermakna, "Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina'."

Pentingnya Tawakal Setelah berdoa, langkah berikutnya adalah tawakal, atau berserah diri kepada Allah. Hal ini tidak terlepas dari pandangan Islam tentang kemutlakan Tuhan. Seorang muslim yang telah berusaha, lantas berdoa, tidak bermakna keinginannnya akan langsung terpenuhi saat itu juga.

Jika Tuhan memiliki kehendak lain, maka keinginan orang tersebut tidak akan bermakna. Sebaliknya, jika Tuhan sudah berkehendak, hal-hal yang awalnya sulit, akan berubah jadi mudah. Dalam Surah ath-Thalaq:2-3, Allah berfirman, " ... Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan jalan keluar untuknya (atas semua urusan)."

Itulah tiga kunci sukses dunia akhirat dalam Islam. Semoga kita bisa mengamalkan ketiganya agar kesuksesan dunia akhirat tersebut dapat tercapai. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wr. wb.