Ustadku

Popularitas (Part 1) Baper Sama Popularitas itu Dosa?

Sahabat ustadku semua semoga, kita selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Terkenal sudah menjadi fitrah bagi semua manusia, bahkan ada yang rela memulai dari nol dan banting tulang agar orang mengenalnya, dengan prestasi yang dia lakukan. Satu hal yang harus kita ketahui bahwa ternyata fitrah manusia itu sangat wajar, dan Allah memberikan banyak fitrah dalam diri manusia, termasuk diantaranya adalah keinginan untuk terkenal dan popular, itu menjadi impian semua orang, apalagi sekarang dunia media dan broadcasting sudah menjadi sesuatu yang tidak asing.

 

Ada satu penyanyi yang berasal dari mesir yang cukup terkenal karena suara dan penampilanya, tapi semakin dia diberi amanah popularitas oleh Allah, dia semakin merendahkan hati, jadi dia selalu tawaduq, tidak sombong dan angkuh. Ketika popular menjadi tujuan, maka kita  tidak boleh lupa bahwa kepopuleran itu merupakan rezeki, nikmat dan titipan yang diberikan oleh Allah SWT.

 

Mari kita jadikan contoh kisah ini sebagai bahan pembelajaran. Dimana ada banyak penyanyi yang terkenal, kaya dan banyak memiliki fans, tapi dia menghabisi nyawanya sendiri. jikalau memang kebahagian itu diliat dari harta, berapa banyak pengusaha kaya yang bunuh diri hanya kerena kebangkrutan, atau mungkin orang itu berada disatu titik dimana dia sukses, tapi akhirnya dia bunuh diri, ternyata ada sesuatu yang dia cari tapi dia tidak mendapatkanya dan itu adalah Allah.

 

Di setiap hati manusia itu ada namannya titik tuhan, mungkin beberapa dari kita pasti jarang mengingat Allah, tapi ketika kita mengalami musibah, pasti yang kita sebut pertama kali adalah nama Allah, dan orang yang non muslim pun akan menyebut nama tuhan mereka masing-masing, berarti di setiap hati manusia itu ada yang namanya titik tuhan atau god spot.