Assalamualiakum wr. Wb.

Alhamdulillah hirobbilalamin, Segala puja dan puji yang terindah bagi Allah STW, zat yang menguasai alam semesta raya. Tuhan yang maha sempurna, yang telah memberikan kita nikmat dimana dan kapan saja. sholawat salam teriring bagi kepada junjungan alam baginda rasul nabi besar Muhammat SAW, semoga kelak kita mendapatkan syafaat nanti dihari kiamat.  Sahabat ustadku sekalian dimana pun anda berada, semoga kita selalu berada dalam kebaikan Allah di dalam hidup kita.

Setan itu tidak pernah bosan untuk mengajak kita untuk jauh dari Allah SWT, termasuk dalam urusan berbuat baik, bukan Cuma dalam urusan berbuat baik kepada orang lain, tapi kepada diri sendiri. Setan selalu membuat kita takut untuk miskin. Bahkan ada orang yang kaya bukan karena dia tawadduq tapi karena dia pelit, bahkan untuk diri sendirinya pun dia pelit. Jika terhadap dirinya sendiri dia pelit,  bagaimana dia kepada orang lain.

Pelitnya seseorang ini bisa jadi karena cintanya yang terlalu kepada dunia dan rasa takutnya untuk miskin jika dia  bersedekah. Mereka yang takut miskin jika bersedekah mereka selalu berfikir bahwa jika harta mereka akan habis jika bersedekah, dan pikiran itu adalah perbutan setan yang terus menghasut kita semuanya untuk tidak berbuat baik kepada orang lain untuk besedekah, jangankan kepada orang lain, kepada diri sendirinya pun dia pelit untuk berbuat baik, nauzubilah minzalik.

Suatu waktu nabi Yahya AS berbicara dengan iblis, nabi yahyapun bertanya kepada iblis siapa orang yang paling dia benci dan yang paling engkau suka. Iblis pun menjawab bahwa orang yang paling dia suka adalah orang yang pelit, karena  dengan pelitnya apa yang menjadi kebutuhan agama tidak akan terpenuhi. Bagaimana sebuah masjid akan di bangun jika tidak yang bersedekah dan memberikan sumbangan, maka iblis sangat suka kepaada  orang yang pelit walaupun orang itu ahli ibadah, karena dengaan ibadahnya  dia bisa digoda oleh iblis.

Tapi iblis sangat benci kepada orang yang fasik tapi dermawan, orang fasik adalah orang yang tidak pernah ibadah dan selalu berbuat dosa. Orang yang fasik tapi dermawan sangat dibenci iblis karena iblis takut jika kedermawananya dan kebaikanya di terima oleh Allah SWT. Jika seorang ahli ibadah bisa di goda dan terejerumus kedalam godaan iblis. Tapi jika dia bukan ahli ibadah, tapi kedermawannya luar bisa, maka mungkin kedermawannnya ini yang bisa membawa dia untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Hal seperti ini sudah pernah terjadi seperti riwayat  Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bagaiman dulu ada seorang pelacur yang dimana dia diampuni dosanya dan dimasukan kelam surga, hanya karena memberikan minum kepada anjing yang kehausan, dia kasian melihat anjing yang sedang kehausan di dekat sumur, dia pun mendekati anjing itu dan mengambilkanya air sumur tersebut dan memberikan kepada anjing yang haus itu, Allah pun memberikan ampuna dosa kepadanya karena kemurahan hatinya.

Hal seperti ini yang ditakutkan oleh iblis, bayangkan orang fasik yang rajin sedekah iblis tidak suka, bagaimana jika orang yang ahli ibadah dan ahli dalam sedekah bersedekah. In shaa Allah tidak hanya kaya harta, tapi kaya dengan pahala dan ridho dari Allah SWT. Semoga bermanfaat semoga kita semua, dan kita bisa jadi orang yang rajin beribadah dan terus berada dalam lindungan Allah SWT.

Walaikumasalam wr. wb