Ustadku

Tata Cara Berbuka Puasa yang Diajarkan Rasulullah SAW

Sahabat ustadku yang dimuliakan oleh Allah SWT, semoga kita selalu mendapatkan keberkahan dan selalu berada dalam lindunganNya.

Waktu berbuka puasa adalah waktu yang sangat ditunggu oleh semua orang yang menjalankan ibadah puasa. Terkadang saat berbuka malah dijadiikan ajang balas dendam oleh sebagian orang, yaitu dengan berbuka secara berlebihan. Hal ini justru berakibat buruk kepada orang tersebut. Sangat penting bagi kita untuk mengikuti sunah-sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dalam berbuka puasa, karena setiap hal yang di sunahkan olehNya selalu mengarah kepada kebaikan.

Berikut adalah beberapa tata cara yang dilakukan oleh Rasulullah saw dan bisa kita jadikan sebagai contoh dalam berbuka puasa,

  • Menyegerakan berbuka puasa

Menyegerakan berbuka puasa setelah mendengar kumandang adzan di waktu maghrib adalah salah satu sunah Rasulullah SAW. Hal ini sesuai dengan penjelasannya ada dalam sebuah hadis dari Sahl bin Sa’ad ra yang berkata Rasulullah saw bersabdah,

عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ “‏ لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ”

“Kaum muslimin akan selalu dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” (HR. Mutafaqun 'alaih)

Saat menyegerakan berbuka, tentu janga lupa untuk membaca basmalah dan doa berbuka yaitu,

َللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

ALLAAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AAMANTU WA'ALAA RIZQIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN

Artinya : Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

  • Mengkonsumsi kurma dan air putih saat berbuka puasa

Rasulullah SAW biasanya langsung berbuka dengan kurma basah (ruthab). Jika tidak ada, maka beliau akan menggantinya dengan kurma kering atau (tamr). Jika tidak ada tamr maka Rasulullah akan minum seteguk air. Hal ini berdasarkan hadis Anas bin Malik radhiallu’anhu, beliau berkata,

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan kurma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air.”

Dalam beberapa riwayat juga menjelaskan jika Rasulullah SAW mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil, yakni 1, 3, 5 dan 7. Kurma diketahui memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, mulai dari meningkatkan stamina dan energi serta menyehatkan sistem pencernaan. Kemudian, air putih bermanfaat untuk menangkal racun yang ada di dalam tubuh.

  • Berbuka dengan secukupnya atau tidak berlebih-lebihan

Salah satu sunnah yang diajarkan Rasulullah saat berbuka puasa yaitu dengan menahan napsu makan berlebihan. Rasulullah lebih mengajarkan kita untuk berbuka secukupnya, karena sesungguhnya Allah sangat membenci sesuatu yang berlebihan. Kemudian, hal ini juga hanya akan membuat pahala berpuasa kita berkurang.

Makan secara berlebihan itu akan sangat berdampak pada kesehatan tubuh seseorang. Makan berlebih akan menyebabkan tubuh menjadi begah, lemas, dan susah berdiri. Pada akhirnya, hanya akan membuat seseorang malas untuk menjalankan ibadah selanjutanya.

  • Berdoa setelah berbuka

Setelah berbuka, beberapa umat muslim umumnya hanya mengucapkan kata Alhamdulillah. Tapi ada sebuah bacaan sunnah yang sering di ucapkan oleh Rasulullah SAW sebagai rasa syukur atas segala nikmat berbuka dan nikmat terleas dari rasa haus dan lapar. Berikut adalah doanya :

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang dahaga (rasa haus), dan urat-urat telah basah serta pahala telah ditetapkan, insya Allah."


Itulah cara berbuka puasa yang biasa dilakukan oleh Rasulullah SAW. Semoga kita selalu bisa menjadikan Beliau sebagai tauladan kita dalam hidup di dunia, agar kita selalu mendapatkan rahmat, pahala dan perlindungan dari Allah SWT. Semoga pembahasan ini bermanfaat.

Wasallamuallaikum wr, wb.