Ustadku

Batasan Hukum Mencium Istri di Bulan Ramadan

Sahabat ustadku yang diberkahi oleh Allah SWT, semoga kita selalu berada dalam lindungan dan rahmatNya. Sebagai seorang manusia, pasangan merupakan rezeki terindah yang diberikan oleh Allah SWT. Untuk itu, kita harus terus bersyukur dengan pasangan yang kita miliki karena mereka akan menjadi anugerah yang mengajak kita pada ketenangan. Marilah kita lihat pada surat Ar-rum ayat 21,

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Wa min āyātihī an khalaqa lakum min anfusikum azwājal litaskunū ilaihā wa ja'ala bainakum mawaddataw wa raḥmah, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yatafakkarụn

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”

Antar sesama pasangan, seharusnya kita saling menjaga, menghargai, menghormati, mencintai, dan memberi kebahagiaan. Inilah perintah yang harus dilakukan oleh pasangan suami istri, sesuai dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 187,

هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ

hunna libāsul lakum wa antum libāsul lahunn

“Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.”

Sebagai pasangan suami istri, kita diibaratkan pakaian oleh pasangan kita maka saling menutup aurat dan menjaga keindahan. Hal ini merupakan bagian dari mutlak bagaimana membuat pernikahan indah. Lalu bagaimanakah jika ini terjadi dibulan Ramadan? Bisakah kita bersikap romantis di bulan puasa? Bisa kah kita mencium istri di bulan puasa? Karena ada sebuah perintah bahwa kita harus memperlakukan dengan baik istri kita, salah satunya dalah dengan menciumnya.

Melakukan hubungan suami istri di bulan Ramadan saat siang hari akan membatalkan puasa, sehingga dia harus membayar kafarah yaitu membayar denda akibat perbuatannya dengan mengganti puasa selama 2 bulan berturut-turut. Namun, jika tidak mampu maka harus memberikan makanan kepada 60 fakir miskin. Kemudian, bagaimana jika hanya mencium pasangan tanpa berhubungan badan, dalam rangka menjaga hubungan suami istri, seperti apa hukumnya?

Tidak ada larangan bagi seorang suami mencium istrinya dan begitu pula untuk istri mencium suami walaupun dia berpuasa, tetapi menciumnya ini ada syaratnya. Pertama, tidak menimbulkan syahwat atau napsu, jika mencium sampai menimbulkan syahwat, maka akan batal puasanya, terutama jika ada indikator yang membuat hal itu berlanjut kepada hal yang lebih dalam.

Oleh karenanya, di bulan Ramadan berbuat baik kepada pasangan adalah tuntutan dalam agama Islam. Seorang suami yang mendatangi istrinya sekedar mendatangi dan mencium kening istrinya, lalu mendoakan maka hal itu diperbolehkan. Namun, jika ciuman dan pandangan yang kita lakukan menimbukan syahwat, maka hal itu harus dihindari dan dijauhi karena akan membatalkan puasa dan dikhawatirkan akan berlanjut kepada hubungan suami istri di siang hari.

Pada intinya, menjaga keharmonisan antara suami istri menjadi kewajiban agar rumah tangga mengarah kepada bentuk sakinnah, mawaddah, warahma. Di bulan Ramadan tetap ada batasannya, yang pertama dilarang berhubungan suami istri di siang hari, kemudian ketika mencium pasangan tidak boleh menimbulkan syahwat karena ini akan kembali kepada peraturan yang pertama dan yang terakhir. Ciumlah pasangan karena ingin memberikan kasih sayang dan doa.

Dengan peraturan di atas bisa dilihat bahwa dalam Islam kita tetap diperbolehkan untuk berlaku mesra sesuai dengan peraturan yang berlaku. Islam tidak kaku dalam menerapkan syariat tapi itu juga berarti tidak mudah, artinya seorang muslim tidak boleh menggampangkan dan mempersulit segala urusan yang terbaik yang sifatnya berada di tengah, maka Allah dan Rasulullah memberikan bentuk syariat agar kita mencapai satu bentuk keseimbangan.

Bukan berarti selama bulan Ramadan kita kaku dengan pasangan, tapi juga bukan berarti kita bebas melampiaskan hasrat seperti bulan biasanya. Maka etika ini akan membantu kita untuk mengetahui bahwa Allah memudahkan dan tidak mempersulit, semoga pembahasan ini  bermanfaat .

Wasallamuallaikum wr, wb.