Sahabat ustadku sekalian, semoga kita selalu dalam lindungan Allah dan diberikan rahmat oleh-Nya.
Wabah Covid-19 sudah menyerang Indonesia, sekarang sudah terdapat lebih dari 7.000 orang yang telah terjangkit dan 600 lebih di antaranya meninggal dunia. Kita semua tentu khawatir dengan adanya wabah ini, lalu bagaimana seharusnya sikap seorang muslim dalam menangani masalah Covid-19?
Pertama sebagai seorang muslim, tentu kita harus selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT. Seperti kita ketahui, virus ini menyerang manusia bukan tanpa sebab. Kita harus percaya, jika setiap orang yang terpapar penyakit ini pasti bergerak dengan perintah dan seizin Allah. Orang-orang yang tepapar penyakit ini adalah orang-orang yang telah dikehendaki oleh Allah SWT. Berlindung kepada kemampuan diri sendiri memanglah baik, tapi ketahuilah jika Allah SWT adalah sebaik-baiknya pelindung dan penjaga untuk kita semua.
(فَٱللَّهُ خَيۡرٌ حَٰفِظٗاۖ وَهُوَ أَرۡحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ)
“Maka Allah adalah sebaik-baiknya penjaga dan Dialah Maha Penyayang di antara para penyayang.” (QS Yusuf, Ayat 64)
Kemudian, yang kedua, yaitu menjauhi makanan dan minuman haram. Beberapa peneliti mengatakan jika virus ini terjadi karena ada orang yang mengkonsumsi kelelawar. Sebagai seorang muslim, kita dilarang untuk mengonsumsi hewan-hewan haram. Kelelawar merupakan salah satu hewan yang diharamkan untuk dimakan, hal ini tertulis di dalam potongan surat Al-Maidah ayat 3,
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.”
Maka, jauhilah makanan-makanan haram tersebut, lagipula lebih banyak mudaratnya bagi tubuh kita. Kemudian, covid-19 tersebar karena adanya interaksi langsung dengan orang yang terpapar dan yang tidak membersihkan diri. Seorang muslim dianjurkan untuk membersihkan dirinya dari hadas setiap dia akan salat, dengan cara berwudhu. Tidak hanya untuk membersihkan diri dari hadas, tapi juga dari virus dan bakteri yang menempel di badan, untuk itu teruslah menjaga wudhu kita.
Hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah dengan berikhtiar. Selain meminta perlindungan dari Allah SWT, sebagai muslim, kita juga harus berikhtiar. Caranya dengan melakukan beberapa usaha pencegahan agar diri sendiri dan juga orang tercinta yang di sekitar kita terhindar dari virus mematikan ini. Ikhtiar ini bisa dilakukan dalam skala individu maupun skala berjama’ah.
Ikhtiar dalam skala individu, bisa dilakukan dengan tetap berada di rumah dan menghindari keramaian. Lalu, menjaga kesehatan dengan minum vitamin, rajin mencuci tangan, makan makanan yang baik, dan rutin menjaga wudhu. Kemudian, ikhtiar dalam skala besar yaitu dengan menjauhkan yang sakit dari yang sehat, dengan cara isolasi mandiri bagi yang sakit, begitu pula bagi yang sehat, untuk tetap menjaga jarak. Hal ini bisa kita temukan dalam hadist berikut,
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُورِدَنَّ مُمْرِضٌ عَلَى مُصِحٍّ
“Janganlah yang sakit dicampurbaurkan dengan yang sehat.” (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
Terakhir, kita harus yakin kepada Allah SWT bahwa akan terjadi sebuah kesembuhan, karena sesungguhnya, tidak ada penyakit di dunia ini yang tidak ada penawarnya. Apabila ada di antara kita yang telah tertular, janganlah putus asa, yakinlah jika Allah SWT tidak akan menurunkan penyakit tanpa penawarnya seperti dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAW,
“Sesungguhnya Allah ketika menciptakan penyakit maka ia menciptakan penyembuhnya, maka berobatlah.”
(HR. Ahmad (no:12186) dan dihasankan oleh Imam Albani)
Hal-hal yang telah dipaparkan sebelumnya, merupakan hal yang harus kita lakukan saat terjadi wabah. Ketahuilah, jika semua yang diatur dalam Islam merupakan sesuatu yang baik untuk kita. Tidak ada satu pun perintah Islam yang membawa kedalam keburukan. Semoga kita dan orang terkasih kita, selalu dilindungi dari penyakit mematikan ini. Marilah berdoa agar pandemi virus ini cepat selesai sehingga kita dapat berkativitas seperti sediakala dan semoga pembahasan ini bermanfaat.
Wasalamuallaikum wr, wb.