Ustadku

Tanda Jika Ibadah Puasa Diterima

Sahabat ustadku yang dimuliakan oleh Allah SWT, semoga kita selalu mendapatkan keberkahan dan mendapatkan lindungan dariNya.

Saat bulan Ramadan, orang berbondong untuk melakukan kebaikan karena Ramadan adalah bulan istimewa. Setiap amalan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Saat bulan puasa, kita dituntut untuk menahan lapar, haus, dan menahan hawa napsu mulai dari matahari terbit hingga matahari terbenam.

Kemudian setelah melaui Ramadan, apakah kita yakin jika amal ibadah puasa diterima oleh Allah SAW? Seperti apa ciri-ciri orang yang amalan ibadah puasanya diterima oleh Allah? Beberapa ulama beranggapan jika diterimanya amalan puasa Ramadan bisa dilihat setelah bulan Ramadan usai. Untuk itu berikut adalah tanda-tanda oang yang puasanya diterima oleh Allah SWT.

 

  • Menjauhi perbuatan dosa

Tanda pertama orang yang puasanya diterima, yaitu semakin kuat dalam iman dan takut untuk berbuat dosa. Jika seseorang yang biasa berbuat dosa sebelum Ramadan, kemudian setelah Ramadan dia tidak melakukan dosa tersebut lagi, dan malah melakukan hal-hal yang baik.

  • Memperbaiki ibadah

Kemudian tanda selanjutnya adalah orang tersebut mulai memperbaiki ibadahnya. Misalnya, sebelum Ramadan, dia jarang untuk salat sunnah, namun setelah Ramadan dia menjadi semakin rajin menjalankan salat sunnah. Kemudian, orang itu semakin sering salat di masjid dan perbaikan ibadah yang lainya.

  • Melanjutkan puasa

Selanjutnya, orang yang tetap melanjutkan ibadah puasa sunnah lainnya, walaupun bulan Ramadan telah berlalu. Seperti puasa di 6 hari pada awal bulan syawal setelah hari raya Idul Fitri. Selain itu, dia tetap melakukan ibadah puasa Senin & Kamis, serta amalan puasa lainnya.

Ibnu Rajab Al-Hambali pernah mengatakan,

“Membiasakan puasa Ramadhan merupakan tanda diterimanya amalan puasa di bulan Ramdhan. Sesungguhnya Allah jika menerima suatu amalan hamba, maka Allah beri ia taufik untuk melanjutkan amalan salih setelahnya.”

  • Tetap melanjutkan ibadah di bulan lain

Orang yang diterima amalan ibadah selanjutnya adalah orang yang tetap mengerjakan ibadah yang biasa dilakukan pada bulan Ramadan dan tetap dilanjutkan pada bulan seterusnya. Seperti tetap memperbanyak sedekah, tetap memperbanyak membaca Al-Quran, dan tetap melakukan amalan baik lain walaupun bukan di bulan Ramadan.

  • Dipermudah  untuk melakukan kebaikan

Ciri lainya, yaitu orang yang semakin mudah untuk melakukan kebaikan. Apabila setelah Ramada, seseorang lebih mudah untuk melakukan kebaikan, berarti Allah telah memberikannya taufik atau pertolongan untuk terus berbuat baik dan melakukan amal kebaikan.

  • Menjadi pribadi yang lebih baik

Tanda terakhir yaitu, orang tersebut menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Misalnya orang yang sebelum Ramadan suka berkata kasar dan tidak menjaga tutur katanya kepada orang lain, lebih bisa menjaga perkataannya setelah bulan Ramadan.

Orang yang bisanya pelit sebelum Ramadan, menjadi lebih dermawan lagi setelah bulan Ramadan. Orang yang jarang berdzikir dan beristigfar, akhirnya setelah Ramadan menjadi pribadi yang qanaah, bersyukur dengan semua ketentuan Allah, dan senantiasa beristigfar kepada Allah SWT.

 

Hal-hal ini adalah tanda diterimanya amalan puasa Ramadan seseorang. Jika seseorang terus terdorong untuk melakukan kebaikan dan menjauhi maksiad setelah Ramadan, maka ini menjadi pertanda jika amalan puasanya diterima Allah dan dia mendapatkan pertolongan dari Allah agar menjadi orang yang lebih baik lagi.

Orang yang setelah bulan Ramadan malah melakukan banyak kemaksiatan, maka ini menjadi pertanda bahwa amalan puasanya tidak diterima. Untuk itu, sahabat ustadku sekalian, jika ingin amalan puasa Ramadan diterima, maka kita harus lebih bisa menjadi orang yang lebih baik lagi dalam amalan ibadah kepada Allah SWT. Semoga kita bisa menjadi orang yang amal ibadah puasa Ramadannya diterima oleh Allah. Semoga bermanfaat.

Wasalamuallikum wr, wb.