Pada awalnya, April Jasmine belum menutup aurat. Pekerjaanya sebagai artis juga menuntut untuk tidak mengenakan hijab karena masih ada peran yang harus dimainkan tanpa mengenakan hijab. Lalu, saat April bertemu dengan ustad Solmed di lokasi syuting. Saat itu ia belum menutup aurat dan memakai celana pendek. Dengan pakaian seperti itu, ia segan dan takut untuk memberi salam, jadi dia malah menghindari ustad Solmed agar tidak perlu menyapanya.
Suatu saat, ada teman April yang mencoba menjodohkannya dengan ustad Solmed, tapi April menolak tawaran tersebut. Ia merasa takut jika menjalin hubungan dengan ustad, sedangkan penampilanya masih terbuka. Namun, temannya tidak menyerah untuk menjodohkan mereka. Kemudian temannya itu menelepon dan minta untuk menyambungkan pembicaraan dengan ustad Solmed. Karena tidak enak, April akhirnya menyambungkan dengan ustad Solmed. Inilah menjadi permulaan bagaimana mereka saling kenal.
Saat sinetron yang dimainkan April dan ustad Solmed berakhir, crew produksi sinetron tersebut mengadakan pesta perpisahan. Ustad Solmed ditunjuk untuk mentaktir makanan yang mereka makan. Saat itu, dengan rasa canggung, April Jasmine mengucapkan terima kasih atas traktirannya.
Crew sinetron tersebut memiliki grup chat. Saat libur lebaran, grup itu ramai karena saling menanyakan kemana mereka akan liburan saat lebaran. April yang asli Jakarta merasa iri dengan mereka yang bisa pulang kampung. Kemudian saat itu ustad Solmed menanyakan apakah April benar tidak memiliki kampung halaman. April menjawab jika dia tidak memiliki kampung halaman dan hanya menghabiskan lebarannya di Jakarta.
Percakapan tersebut menjadi awal April mulai curhat kepada ustad Solmed, April sering menanyakan tentang suatu hal yang baik atau tidak, dan menayakan seperti apa pria yang baik itu. Ustad Solmed selalu memberikan saran yang terbaik untuk April. Kemudian ada seorang sahabat April yang menjadi pengemar ustad Solmed, April menawarkan untuk memperkenalkan dan menjodohkanya dengan ustad Solmed karena dia tahu jika ustad Solmed masih mencari jodoh.
Ustad solmed awalnya menolak tawaran yang diberikan oleh April, tapi karena April sedikit memaksa membuat ustad menerima tawaran teman April tersebut. Namun, komunikasi antara teman April dan ustad Solmed hanya terjalin melalui Twiter. Namun, ustad Solmed justru lupa dengan teman April tersebut.
Semenjak itu, hubungan mereka berdua mulai dekat dan lebih sering berkomunikasi. April elalu curhat dan bertanya kepada ustad Solmed bagaimana caranya menjadi orang yang lebih baik lagi dalam ibadah. Bagaimana cara menjadi umat muslim yang benar, Ustad Solmed selalu menjelaskan semua yang ditanyakan oleh April Jasmine.
