Sahabat ustadku sekalian, semoga kita selalu berada dalam lindungan dan mendapatkan nikmat berkah kesehatan dariNya.
Hari kelahiran adalah hari yang dianggap spesial oleh sebagian orang, karena memperingati bagaimana mereka bisa lahir ke dunia yang indah ini. Tapi ada beberapa saudara kita yang merayakan ulang tahun secara berlebihan dan tidak sesuai dengan syariat Islam. Hal ini harus kita hindari karena Allah sangat membenci hal tersebut.
Berikut adalah beberapa cara menghadapi hari ulang tahun yang disarankan dalam agama Islam.
Saat menghadapi hari ulang tahun, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mengintrospeksi diri atas segala dosa dan perbuatan selama di dunia. Selain itu, menambah keimanan kepada Allah SWT. Hal ini bisa kita lihat dalam firman Allah SWT salam surat Al-Ashr ayat 3
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ
“Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”
Beberapa di antara kita masih merasayakan ulang tahunya dengan pesta yang meriah dan berlebihan. Budaya perayaan ulang tahun sebenarnya adalah budaya yang dilaksanakan oleh orang non muslim. Sebaiknya kita menjauhinya, hal ini diperjelas dalam sebuah riwayat dimana Rasulullah SAW besabda,
“Orang yang meniru suatu kaum, ia seolah adalah bagian dari kaum tersebut”
Untuk itu alangkah baiknya untuk tidak merayakan ulang tahun dengan pesta yang meriah.
Alangkah lebih baiknya saat ulang tahun kita meminta doa dari orang tua dan sahabat kita, karena setiap doa yang mereka ucapkan akan menjadi salah satu doa yang akan dikabulkan oleh Allah SWT. Dalam firman Allah juga menyebutkan bagaimana kita harus meminta doa kepada orang tua seperti dalam surat Yusuf ayat 97
قَالُوا۟ يَٰٓأَبَانَا ٱسْتَغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَآ إِنَّا كُنَّا خَٰطِـِٔينَ
Artinya: “Mereka berkata: “Wahai ayah kami, mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)” (Q.S. Yusuf: 97)
Daripada menghabiskan uang dengan melakukan perayaan yang berlebihan, alangkah baiknya jika kita menggunakan uang itu untuk sedekah. Sangat banyak hal yang bisa didapatkan dari bersedekah, tidak hanya membantu orang lain, tetapi sedekah juga dipercaya bisa memperpanjang umur, dan masih banyak lagi keutamaannya. Allah SWT menjelaskan keutamaan sedekah dalm firmanNya dalam surah Al-Baqarah ayat 195.
وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ
Artinya: “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”
Bertambahnya usia juga menjadi salah satu pengingat jika kematian semakin mendekat. Untuk itu marilah kita selalu mengingat kematian dan lebih banyak berbuat kebaikan terutama amalan jariyah nanti yang bisa menjadi bekal penolong saat kita berada di akhirat, dan menjadi jalan agar bisa jalan untuk mendapatkan surga Allah SWT.
Menambah prestasi seiring bertambahnya umur adalah hal yang baik untuk dilakukan. Baik prestasi di dunia maupun prestasi untuk di akhirat nanti. Mendapat banyak prestasi dan menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama adalah hal yang sangat dicintai oleh Allah SWT dan menjadi salah satu penghuni surga, hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Yunus ayat 26,
لِّلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ ٱلْحُسْنَىٰ وَزِيَادَةٌ ۖ وَلَا يَرْهَقُ وُجُوهَهُمْ قَتَرٌ وَلَا ذِلَّةٌ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ
Artinya: “Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.”
Bersyukur adalah hal yang wajib dilakukan saat mendapatkan penambahan usia. Hal ini berarti Allah masih memberikan rezeki umur yang panjang agar kita masih bisa berbuat kebaikan yang banyak di dunia dan terus merasa bersyukur dengan semua hal yang telah diberikan oleh Allah SWT. Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang selalu bersyukur kepadaNya.
Meminta ampun atas segala dosa yang telah dilakukan selama tahun-tahun yang telah dilewati, memperbanyak istighfar dengan taubatan nasuha yang meminta ampunan sesungguh-sungguhnya kepada Allah SWT karena Alllah sangat mencintai orang yang bertaubat kepadanya. Dalam surah Az-Zumar ayat 53, Allah berfirman,
قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Itulah beberapa sikap yang harusnya kita lakukan saat bertambahnya usia. Alangkah baiknya kita menghabiskan usia kita dengan sesuatu yang berguna untuk di akhirat nanti. Marilah kita berhenti untuk mengikuti kebiasaan yang tidak seharusnya dilakukan oleh umat muslim, semoga hal ini bisa bermanfaat
Wasalamuallaikum wr,wb.
