Ustadku

Amalan Jariyah yang Tak Akan Putus Pahalanya

Sahabat ustadku yang dimuliakan oleh Allah SWT, semoga kita selalu berada dalam lindungan dan diberikan nikmat rezeki olehNya.

Melakukan amalan kebaikan adalah hal yang selalu diserukan oleh agama Islam. Melakukan kebaikan akan memberikan kita pahala yang akan selalu dihitung oleh Allah. Segala perbuatan baik yang dilakukan di dunia ini, nantinya akan dibalas oleh Allah SWT. Hal ini tertuang dalam sebuah firman Allah pada surah Al-Zalzalah ayat 7,

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ

Fa may ya'mal miṡqāla żarratin khairay yarah

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.”

Maka sekecil apapun amalan yang kita lakukan di dunia ini pasti akan mendapatkan balasannya. Namun, kita juga harus mengetahui jika ada yang disebut dengan amalan jariyah, yaitu amalan yang tidak akan pernah putus pahalanya, selama hal itu terus bermanfaat kepada orang lain. Berikut adalah beberapa amalan jariyah yang tidak akan putus pahalanya:

 

  • Ilmu yang bermanfaat

Amal jariyah pertama yang pahalanya akan selalu mengalir adalah ilmu yang bermanfaat. Seseorang yang membagikan dan mengajarkan ilmu tidak hanya dilakukan oleh guru, amalan ini bisa dilakukan oleh siapa saja. Selama ilmu yang dia berikan terus bermanfaat bagi orang lain, selama itu juga pahalanya akan terus mengalir kepadanya. Maka, janganlah pelit untuk berbagi ilmu karena hal ini adalah amalan jariyah yang akan terus mengalir walaupun telah mati

 

  • Menggali sumur

Menggali sumur merupakan salah satu amalan jariyah yang akan terus mengalir pahalanya. Hal ini karena sumur yang digali itu akan bermanfaat untuk banyak orang. Mungkin amalan ini terlihat sepele, tapi ketahuilah jika selama sumur tersebut masih memberikan manfaat bagi orang lain. Walau orang yang membuat sumur itu telah meninggal, pahalanya tidak akan pernah terputus.

 

  • Membangun Masjid

Membangun masjid adalah salah satu amalan jariyah lainnya. Mewakafkan tanah untuk membangun masjid atau berdekah demi keperluan membangun masjid adalah amalan jariyah yang tidak akan pernah putus pahalanya. Pahala membangun masjid sangatlah besar, karena masjid merupakan tempat untuk melakukan berbagai amalan baik untuk banyak orang.

Tidak hanya masjid, membangun tempat yang bermanfaat bagi banyak orang seperti, rumah sakit, sekolah, panti sosial, maupun tempat bermanfaat lainnya untuk kebaikan juga merupakan amalan jariyah, Rasulullah SAW bersabda,

“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah no. 738)

 

  • Anak salih dan salihah

Amalan jariyah lainnya adalah anak salih dan salihah. Orang tua yang bekerja keras mendidik anaknya untuk menjadi anak yang salih dan salihah dengan pendidikan agama yang baik. Anak terdidik yang salih akan menjadi salah satu pahala yang tidak akan pernah putus kepada kedua orang tuanya, walaupun mereka telah meninggal dunia.

 

  • Sedekah harta

Sedekah harta yang dilakukan seseorang semasa hidup, juga menjadi salah satu amalan jariyah bagi seseorang. Sedekah harta yang dilakukkan secara ikhlas untuk mendapatkan ridha Allah SWT adalah amalan yang sangat dianjurkan. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 261,

مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

Maṡalullażīna yunfiqụna amwālahum fī sabīlillāhi kamaṡali ḥabbatin ambatat sab'a sanābila fī kulli sumbulatim mi`atu ḥabbah, wallāhu yuḍā'ifu limay yasyā`, wallāhu wāsi'un 'alīm

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebar­luaskannya, anak saleh yang ditinggalkannya, mushaf (kitab-kitab keagamaan) yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah yang dibangunnya untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan. sungai yang dialirkannya untuk kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya” (HR. Ibnu Majah).

 

Begitu banyak amalan jariyah yang bisa dilakukan. Marilah kita memperbanyak amalan jariyah karena hal itu bisa menjadi penolong dan bekal kita di akhirat nanti. Semoga hal ini bisa bermanfaat.

Wasalamuallaikum wr, wb.