Sahabat ustadku yang dirahmati oleh Allah SWT, semoga kita selalu diberikan rezeki, keberkahan, dan selalu berada dalam lindunganNya.

Sebagai anak dan cucu dari Nabi Adam, manusia tidak luput dari dosa dan kesalahan. Hal ini dijelaskan dalam sebuah riwayat dimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

“Seluruh anak Adam berdosa, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat” (HR Ibnu Maajah no.4241)

Maka dari hadis di atas, dikatakan jika manusia memang tidak akan pernah luput dari dosa. Sebaik-baiknya orang yang berdosa adalah mereka yang mau bertobat. Sahabat ustadku sekalian, kita tahu jika Allah SWT adalah zat yang maha pengampun. Untuk itu Allah memberikan kita beberapa cara agar kita bisa menghapus dosa yang telah kita lakukan, dengan melakukan amalan-amalan baik berikut,

Dzikir

Berdzikir adalah salah satu amalan yang dapat menghapus dosa seorang hambanya. Hal yang harus diketahui saat berdzikir, maka kita juga harus berpikir untuk mengingat Allah. Berdzikir bukan hanya mengucap tetapi juga harus mengingat, orang yang berdzikir tanpa mengingat Allah, sama dengan sia-sia.

Dalam sebuah riwayat mengatakan jika ada sebuah dzikir yang dapat menghapus dosa hambanya walau sebanyak buih lautan, Rasulullah SAW bersabda,

“Barang siapa yang berkata Subhanallah wa bihamdihi (Maha suci Allah dengan segala puji bagi-nya), sebanyak 100 kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.” (HR.Muslim)

Berbuat baik

Melakukan perbuatan baik adalah amalan lainnya yang bisa menghapuskan dosa yang telah dilakukan oleh seseorang. Hal ini dijelasakan dalam sebuah firman Allah dalam surah Al-Hud ayat 114,

وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّيْلِ ۗاِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِۗ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذَّاكِرِيْنَ

Wa aqimiṣ-ṣalāta ṭarafayin-nahāri wa zulafam minal-laīl, innal-ḥasanāti yuż-hibnas-sayyi`āt, żālika żikrā liż-żākirīn

“Dan laksanakan lah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).”

Dalam sebuah riwayat juga menjelaskan, dimana Rasullullah SAW bersabda,

“Bertakwalah kepada Allah di manapun anda berada. Iringilah perbuatan dosa dengan amal kebaikan, karena kebaikan itu dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik” (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987)

Salat 5 waktu

Salat 5 waktu adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh semua umat muslim karena salat menjadi pembatas antara seorang muslim dengan orang kafir. Ketahuilah jika salat 5 waktu dapat menghapus dosa besar maupun dosa kecil. Hal ini dijelaskan dalam sebuah riwayat dimana Rasulullah SAW bersabda,

"Antara shalat yang lima waktu, antara jumat yang satu dan jumat berikutnya, antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar." (HR.Muslim)

Puasa Ramadan

Bulan puasa adalah bulan yang sangat istimewa untuk umat muslim. Puasa adalah suatu kewajiban yang diperintahkan oleh Allah kepada seluruh umatNya. Ibadah puasa yang dilakukan karena iman kepada Allah SWT akan menghapus dosa yang telah lalu. Hal ini dijelaskan dalam sebuah riwayat dimana Rasulullah SAW bersabda,

“Barang siapa yang puasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR.Bukhari)

Salat Taubat

Amalan yang terakhir tentunya adalah Salat Taubat. Salat sunnah ini tentunya harus dilakukan dengan perasaan tulus kepada Allah dan berjanji jika tidak akan mengulangi perbuatan dosa tersebut. Allah SWT menjelaskan dalam firmannya pada surah Ali Imran ayat 135,

وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ

Wallażīna iżā fa'alụ fāḥisyatan au ẓalamū anfusahum żakarullāha fastagfarụ liżunụbihim, wa may yagfiruż-żunụba illallāh, wa lam yuṣirrụ 'alā mā fa'alụ wa hum ya'lamụn

“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.”

Itulah amalan-amalan baik yang bisa menghapuskan dosa-dosa yang pernah diperbuat oleh seseorang. Tentunya saat melakukan amalan ini dengan tujuan agar dihapuskan dosanya. Hal ini juga harus diiringi dengan kesungguhan untuk tidak melakukan perbuatan dosa lagi. Semoga hal ini bisa bermanfaat dan kita bisa melakukan amalan-amalan baik ini agar dosa-dosa kita yang telah lalu bisa terhapuskan.

Wasalamuallaikum wr, wb.