Ustadku

Saat Sedih Ingatlah Jika Allah Bersama Kita

Sahabat ustadku yang dimuliakan oleh Allah SWT, semoga kita selalu berada dalam lindungan dan selalu diberikan rezeki keberkahan yang terbaik dariNya.

Kesedihan adalah emosi yang terkadang dirasakan oleh manusia, segala permasalahan yang terjadi di dunia menjadi penyebab manusia bersedih. Mulai dari bersedih karena nasibnya, cara hidupnya, rupa, dan parasnya yang kurang. Namun, ada beberapa di antaranya yang juga bersedih karena keimanannya yang rendah, kurangnya dirinya dalam beribadah, dan sebagainya.

Merasa sedih merupakan hal yang manusiawi, tapi saat kita sedih ingatalah, jika Allah selalu bersama dengan kita. 
Hal ini dijelaskan dalam sebuah firman Allah dalam surah At-Taubah ayat 40,

لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللهَ مَعَنَا ۖ

“Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita”

Dalam firman Allah di atas, dikatakan bahwa kita tidak perlu bersedih karena Allah akan selalu bersama dengan kita. Namun, jika masih merasakan kesedihan yang tak pernah berakhir, berarti kita belum merasakan kedekatan dengan Allah.

Jika benar-benar merasa dekat dengan Allah, seharusnya kesedihan tersebut tidak akan berlangsung dengan lama karena kita percaya masalah yang ada akan diberikan solusi oleh Allah. Orang yang dekat dengan Allah akan selalu berbaik sangka dengan semua masalah yang Allah berikan kepadanya. Untuk itu, berikut adalah beberapa cara agar kita tidak bersedih lagi:

 

  • Mengingat Allah

Dalam surah At-Taubah ayat 40, kita minta untuk tidak bersedih karena Allah selalu bersama dengan kita. Untuk itu, saat kita sedih dalam menghadapi suatu masalah, ingatlah jika Allah selalu bersama kita. Jadi, tidak perlu takut akan hal tersebut karena Allah tahu apa yang terbaik untuk kita.

Allah adalah zat yang Maha Kuasa, Allah Maha Penyayang dan Allah sang Maha Mengetahui. Jadi, jangan bersedih dan ingatlah Allah saat terjadi masalah, berzikirlah kepadanya maka hal itu dapat membuat hati menjadi tentram. Hal ini dijelaskan dalam surah Ar-Ra’d ayat 28,

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụb

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”

 

  •  Berdoa kepada Allah

Setelah kita mengingat, maka kita juga harus berdoa dan memohon kepadanya agar masalah dan kesedihan yang kita alami bisa cepat hilang dan terselesaikan. Rasulullah SAW saat merasa sedih juga sering meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Rasulullah shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا قَالَ عَبْدٌ قَطُّ إِذَا أَصَابَهُ هَمٌّ وَحَزَنٌ

Tidak ada seorang pun yang sedang dilanda kegundahan dan kesedihan, lalu mengucapkan doa ini;

اللهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، وَابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ صَدْرِي، وَجِلَاءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي

”Ya Allāh , sesungguhnya diri ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba laki-laki Mu, dan anak dari hamba perempuan-Mu, Ubun-ubunku berada dalam genggaman-Mu, Hukum-Mu telah berjalan, dan keputusan-Mu merupakan keputusan yang adil, Aku memohon dengan seluruh nama-nama-Mu, yang engkau namai diri-Mu, atau nama yang engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau telah engkau ajarkan kepada seseorang dari hamba-Mu, atau nama yang masih engkau simpan disisi-Mu, jadikan Al-Qur’an sebagi penentram jiwaku, cahaya hatiku, pelenyap duka dan lara ku.”

 

Sahabat ustadku sekalian, bersedih adalah hal yang wajar, tapi memanjangkan kesedihan adalah hal yang tidak baik. Selain itu, kesedihan juga tidak akan menyelesaikan masalah yang ada. Untuk itu, saat ada masalah jangan terlalu larut dalam kesedihan dan fokuslah mencari cara menyelesaikan masalah tersebut. Semoga hal ini bisa bermanfaat.

Wasalamuallaikum wr, wb.