Maka seseunggahnya hati itu seperti kaca, setiap kali kita berbuat dosa maka dikaca itu akan ada noda dan akan semaki banyak lagi nodanya jika kita terus melakukan dosa tersebut, jika kita beristigfar dan meminta ampun akan dosa itu maka doa itu tidak akan pernah terhapus. Jika semakin banyak noda yang ada di kaca itu, sebesar apapun cahaya yang menerangi tidak akan pernah tembus karen terhalang oleh noda dosa tersebut. Sesungguhnya manusia yang sering berbuat dosa itu adalah karena dia lupa dengan kematian.